Teknologi Modern, Ciptakan Sepatu Safety Terbaik
Author
Elizabeth SarahSebagai pemain baru di industri sepatu safety, Safety Ranger memiliki banyak tugas dan tanggung jawab untuk dapat dipercaya oleh pelanggan. Salah satu tanggung jawab yang paling penting adalah memproduksi sepatu safety terbaik dengan teknologi modern.
Dengan riset pasar yang telah dilakukan, Safety Ranger menemukan bahwa teknologi produksi dan testing dapat menjadi pilar utama untuk memproduksi sepatu berkualitas tinggi. Teknologi produksi dan testing inilah yang menjaga kualitas sepatu Safety Ranger tetap baik dan siap dipasarkan.
Teknologi Sepatu Safety Terbaik
Salah satu teknologi sepatu safety terbaik saat ini adalah teknologi direct injection. Teknologi ini menitik beratkan proses penyatuan outsole dan midsole secara langsung. Hal ini berbeda dengan beberapa merk sepatu safety yang masih menggunakan proses sementing untuk menyatukan outsole dan midsole sepatu safety.
Salah satu alasan mengapa Safety Ranger menggunakan teknologi direct injection adalah karena ditemukan banyak keluhan dari sepatu yang dibuat melalui proses sementing. Keluhan terbanyak adalah bagian outsole sepatu mudah terlepas.
Dengan menggunakan teknologi direct injection, bonding dan ketahanan outsole dan midsole pastinya lebih baik. Hal ini akan mengurangi kekhawatiran pelanggan sekaligus menjadi solusi dari masalah outsole sepatu yang tidak tahan lama dan cepat lepas.
Safety Ranger hadir sebagai solusi untuk kebutuhan pasar sepatu safety di Indonesia yang mengalami stagnansi selama kurang lebih 20 tahun. Untuk itu, Safety Ranger berkomitmen memproduksi sepatu yang menjadi solusi dari kebutuhan keamanan dan kenyamanan pelanggan.
Mesin Testing untuk Quality Control
Selain teknologi modern yang digunakan, Safety Ranger juga dilengkapi dengan beberapa mesin testing sepatu. Mesin testing ini berfungsi untuk mengontrol kualitas sepatu yang di produksi agar tetap sesuai standar.
Menjaga kualitas sepatu adalah keharusan bagi setiap produsen sepatu safety, karena produk ini digunakan untuk melindungi pelanggan dari cedera kaki. Jika produk yang kita jual berkualitas rendah dan cepat rusak, artinya produk tersebut tidak cukup safety. Kalau sudah seperti itu, apalagi yang bisa kita tawarkan? Untuk itu, menjaga kualitas produk sangatlah penting.
Impact Test
Mesin impact test digunakan untuk mengukur kekuatan ketahanan terhadap benturan dari steel toe cap yang digunakan. Tes ini berfungsi untuk memastikan bahwa steel toe cap yang dipasangkan pada sepatu telah memenuhi standar ketahanan benturan yang diperlukan, yaitu 200 Joules.
Antistatic
Mesin tes antistatic berfungsi untuk memastikan bahwa lapisan sole sepatu dapat menghalau aliran listrik statis. Sepatu safety antistatic sangat dibutuhkan di berbagai bidang industri. Untuk itu, Safety Ranger juga pastinya harus memiliki fitur antistatic ini di setiap seri yang diproduksi.
Flexing Test
Mesin flexing test berfungsi untuk mengetahui tingkat bonding antara upper dan outsole. Hal ini penting dilakukan saat proses quailty control agar kita tahu bahwa sepatu yang diproduksi memiliki bonding yang kuat antara upper dan outsolenya. Kekuatan bonding ini yang nantinya akan menjadi poin ketahanan sepatu saat dipakai di area kerja.
Density Test
Mesin density test digunakan saat proses quality control untuk mengetahui tingkat kepadatan outsole TPU pada sepatu Safety Ranger. Mengapa tingkat kepadatan tersebut harus diukur? Karena ada standar kualitas yang harus dijaga agar faktor keamanan sepatu tidak terganggu.
Thickness
Proses testing selanjutnya saat proses quality control adalah thickness test. Pada proses ini, kami melakukan pengecekan ketebalan pada bagian upper. Pengecekan ini berguna untuk mempertahankan kenyamanan saat sepatu digunakan oleh pelanggan.
Nah, itu dia teknologi produksi dan pengetesan yang dimiliki oleh Safety Ranger untuk menjaga kualitas sepatu safety yang diproduksi. Tentunya, Safety Ranger masih bisa berkembang dan memiliki mesin baru untuk menjawab kebutuhan pelanggan. Karena pada akhirnya, kebutuhan pelanggan adalah prioritas kami.