Perbedaan Sepatu Anti Statis Dan Sepatu ESD
Author
Elizabeth SarahApakah Anda pernah mengalami tersengat listrik ketika Anda bersentuhan dengan orang? Energi ini yang menumpuk di dalam tubuh Anda disebut sebagai energi statis. Biasanya sengatan ini tidak berbahaya, namun apabila Anda bekerja di lingkungan industri yang memiliki bahan mudah meledak maka Anda harus waspada terkait jenis sepatu yang Anda gunakan.
Yuk baca blog ini untuk mengetahui dua jenis sepatu safety anti listrik statis sebelum Anda pilih sebagai teman aman Anda!
Sepatu Anti Statis VS Sepatu ESD
Sepatu Anti Statis
Sepatu anti statis adalah sepatu yang memiliki hambatan terhadap listrik (electrical resistance) sebesar 0.1-1000 megaohms (MΩ) berdasarkan standar EN ISO 20344:2011 5.10. Tentunya, sepatu ini mencegah penumpukan muatan listrik statis di tubuh manusia dengan mengirimkan muatan tersebut ke tanah.
Fungsi utama sepatu anti statis adalah untuk melindungi peralatan yang sensitif terhadap listrik supaya tidak rusak. Namun sepatu ini juga bisa digunakan untuk mencegah percikan listrik dari tubuh yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan pada bahan mudah terbakar atau meledak.
Sepatu ESD
Berbeda dengan sepatu anti statis, sepatu ESD atau electrostatic dissipative shoes adalah sepatu safety dengan hambatan listrik sebesar 0.1-100 megaohms (MΩ) berdasarkan standar BS EN IEC 61340-4-3:2018. Sepatu ESD memiliki hambatan listrik yang rendah untuk mencegah muatan elektrostatis yang kuat dan tidak terkendali.
Artinya, sepatu ESD memiliki fungsi yang sama dengan sepatu anti statis namun memiliki hambatan yang lebih rendah. Sepatu dengan hambatan yang lebih rendah akan memiliki efektivitas yang lebih baik dalam mengurangi muatan listrik. Jadi sepatu ini lebih cocok untuk tempat kerja yang memproduksi komponen elektronik, atau lingkungan yang memiliki listrik statis yang tinggi.
Industri Yang Memerlukan Sepatu Safety Anti Listrik
Industri yang memerlukan penggunaan sepatu anti statis atau sepatu ESD meliputi:
-
Industri oil and gas
-
Industri mining
-
Industri dengan keberadaan tegangan listrik tinggi dan memiliki bahan berpotensi meledak
Bahaya Tersengat Listrik Di Tempat Kerja
Pada tempat kerja yang berhubungan dengan listrik, cedera tersengat listrik bisa terjadi dengan berbagai cara. Berikut adalah contoh dari kontak listrik yang bisa terjadi:
-
Alat yang sudah rusak namun tetap digunakan oleh pekerja atau teknisi.
-
Sistem atau penempatan kabel yang tidak memadai dan tepat.
-
Praktik pekerjaan yang tidak aman.
-
Paparan kontak listrik yang tidak terduga.
-
Terpapar kontak dengan saluran listrik dengan tegangan tinggi.
Jadi, sepatu safety anti listrik itu penting untuk digunakan oleh pekerja yang bekerja pada lingkungan tegangan tinggi. Namun, Anda juga harus memahami jenis sepatu safety anti listrik apa yang Anda perlu gunakan berdasarkan analisa risiko bahaya tempat kerja Anda. Sepatu safety ranger adalah sepatu safety dengan fitur anti statis yang cocok untuk industri oil and gas dan mining. Cek produk kami disini.
Baca artikel terkini kami disini: