Kode Sepatu Safety yang Perlu Anda Tahu
Author
Elizabeth SarahSepatu safety adalah alat pelindung diri yang penting bagi pekerja K3 di berbagai industri. Bagi industri manufaktur, konstruksi, pertanian, dan kehutanan, cedera kaki merupakan risiko yang sering dijumpai sehari-hari. Cairan panas, bahan kimia, benda tajam, benda berat, tempat kerja yang basah atau licin, dan bahaya listrik, semuanya bisa mengakibatkan cedera serius jika pekerja tidak terlindungi dengan baik.
Ribuan pekerja mengalami cedera kaki di tempat kerja setiap tahunnya dan beberapa di antaranya mengalami cedera serius yang mengancam nyawa. Dari 12 juta cedera terkait pekerjaan yang terjadi setiap tahun, Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat melaporkan bahwa 10 persen dari total cedera adalah cedera kaki dan pergelangan kaki. Cedera ini mengakibatkan kerugian bagi bisnis rata-rata kehilangan lima hari kerja dan perusahaan harus mengeluarkan sekitar 8,5 triliun (kurs 14.000) per tahun untuk kompensasi pekerja dan kehilangan waktu produksi.
Data tersebut menunjukkan pentingnya penggunaan sepatu safety bagi para pekerja K3 atau HSE. Namun, apakah semua pekerja sudah mendapatkan edukasi yang tepat tentang berbagai jenis sepatu safety yang ada serta kode-kode yang terdapat pada sepatu tersebut? Para pekerja perlu mengetahui kode pada sepatu safety agar bisa memilih sepatu yang sesuai kebutuhan mereka. Langsung saja kita bahas kode dan tanda pada sepatu safety yang perlu Anda ketahui.
Contoh Tanda Pada Sepatu Safety
- P: Ketahanan terhadap tusukan (1200 Newtons)
- C: Ketahanan konduktif (maksimum 100k)
- A: Ketahanan Antistatik (resistensi antara 100k – 1000M)
- I: Isolasi arus listrik
- CI: Isolasi terhadap dingin
- HI: Isolasi terhadap panas
- E: Energi penyerapan wilayah (20 Joules)
- WR: Resistensi terhadap air
- M: Perlindungan telapak kaki
- AN: Perlindungan pergelangan kaki
- WRU: Bagian atas tahan air
- CR: Potongan bagian pelindung
- HRO: Ketahanan panas tapak bawah
- FO: Ketahanan terhadap bahan bakar minyak
- SRA: Ketahanan slip sol terhadap ubin keramik
- SRB: Ketahanan slip sol terhadap baja dengan gliserol
- SRC: Ketahanan slip sol terhadap ubin keramik dan baja dengan gliserol
Kategori Sepatu Safety
Selain tanda, terdapat juga kategori sepatu safety yang perlu Anda tahu. Berikut ini table kategorinya:
Tanda | Tipe (*I) | Tipe (*II) | Keterangan |
---|---|---|---|
SB | I | II | Sepatu pengaman dasar |
S1 | I | SB ditambah | |
Penutupan area tumit | |||
Antistatik | |||
Penyerapan energi area tumit | |||
S2 | I | S1 ditambah | |
Penetrasi air dan penyerapan air | |||
S3 | I | S2 ditambah | |
Ketahanan penetrasi (tembusan) | |||
Kembangan sol luar | |||
S4 | II | Antistatik properti | |
Penyerapan energi area tumit | |||
S5 | II | S4 ditambah | |
Ketahanan penetrasi (tembusan) | |||
Kembangan sol luar |
*Catatan:
- Tipe I adalah sepatu yang terbuat dari kulit dan bahan-bahan lainnya tidak termasuk semua karet atau semua polimer
- Tipe II adalah sepatu yang terbuat dari bahan semua karet (seluruhnya divulkanisir) atau semua polimer (seluruhnya dicetak)
Nah, itu dia tanda dan kategori yang pada umumnya akan muncul pada sepatu dan box sepatu Anda. Share info ini kalau bermanfaat, and it's time to Prove Your Move!