Kapan Harus Ganti Sepatu Safety
Author
Elizabeth SarahSaat Anda menggunakan sepatu safety, selain faktor perlindungan, faktor kenyamanan pasti menjadi fokus utamanya juga. Dengan sepatu yang nyaman dipakai, Anda dapat bekerja lebih baik.
Sama seperti makanan, sepatu pun memiliki masa Kadaluwarsa. Meskipun begitu, belum ada peraturan yang membahas terkait hal tersebut.
Masa pakai sepatu biasanya ditentukan dari beberapa faktor seperti lingkungan kerja dan intensitas penggunaan. Sepatu ini biasanya digunakan di area kerja yang penuh dengan resiko kecelakaan kerja. Untuk itu, Anda harus memastikan kondisi dan performa sepatu secara berkala. Hal tersebut penting untuk dilakukan agar Anda tahu kapan sepatu safety Anda harus diganti.
Garansi sepatu safety pada umumnya diberikan selama 2 tahun setelah keluar dari pabrik dan sebelum digunakan. Sedangkan kadaluwarsa sepatu safety biasanya sekitar 6 bulan hingga 1,5 tahun setelah dipakai.
Faktor Kadaluwarsa Sepatu Safety
Semakin sering digunakan dan semakin keras lingkungan kerjanya, maka potensi rusak akan semakin besar. Berikut ini beberapa faktor yang menentukan kapan sepatu safety harus diganti:
-
Steel Toe Cap Rusak
Steel toe cap adalah salah satu bagian terpenting sepatu safety. Bagian ini terdiri dari lempengan besi yang kuat menahan benda jatuh. Bagian ini juga yang akan melindungi kaki dari benda jatuh tersebut. Setelah tertimpa benda berat, Anda harus memeriksa kondisi steel toe cap sepatu. Jika masih bagus dan tidak penyok atau rusak, maka aman untuk tetap digunakan. Namun jika retak atau penyok, maka sepatu Anda perlu diganti. -
Outsole Licin
Anti slip adalah salah satu fitur yang dimiliki sepatu safety. Dengan fitur ini, Anda dapat lebih safety saat bekerja di area licin. Jika outsole sepatu mulai licin, itu berarti sepatu Anda sudah perlu diganti. Hal itu demi melindungi Anda dari potensi terpeleset di lingkungan kerja. Bagian alas sepatu yang sudah tipis akan sangat membahayakan Anda. Segera ganti sepatu Anda untuk menghindari resiko kecelakaan kerja. -
Outsole Retak
Ada beberapa kasus dimana setelah lama dipakai, bagian outsole sepatu mulai retak. Jika dibiarkan, material sepatu akan rontok sedikit demi sedikit dan mempengaruhi performa sepatu Anda. Untuk itu, lebih baik mengganti sepatu safety Anda saat bagian outsole sudah mulai retak atau rontok. -
Insole "Habis"
Anda pasti dapat merasakan betapa nyamannya insole sepatu saat pertama kali dipakai, terutama insole dengan bahan PU foam. Ada sensasi rebound saat melangkah, berkat material insole tersebut. Nah, saat sudah lama digunakan, bagian ini pasti akan mengikis dan lama kelamaan akan "habis". Anda mungkin tidak perlu mengganti sepatu safety secara keseluruhan untuk kasus yang satu ini. Anda cukup mengganti bagian insole dengan yang baru dan dengan ukuran yang sama. -
Mudah Rusak Terkena Benturan atau Tusukan
Salah satu tanda bahwa sepatu Anda sudah harus diganti adalah saat sepatu sudah tidak lagi mampu menahan benturan atau tusukan. Jika sepatu mudah rusak saat terkena benturan atau tusukan, itu berarti material sepatu sudah tidak cukup baik untuk melindungi Anda. Segeralah mencari sepatu safety yang baru untuk keselamatan Anda. -
Penurunan Performa Sepatu
Contoh penurunan performa yang dimaksud disini adalah saat sepatu memiliki fitur anti statis dan tahan air, namun sudah tidak lagi berfungsi. Sepatu anti statis dalam waktu satu tahun akan mengalami penurunan performa akibat mengikisnya bagian outsole sepatu. Hal itu akan menyebabkan kurangnya daya serap listrik statis dan akan menyebabkan bahaya bagi Anda. Sedangkan untuk sepatu dengan water resistant, jika sudah mulai mudah rembes, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk membeli yang baru.
Nah, itu dia beberapa faktor yang patut Anda perhatikan terkait kapan waktu yang tepat untuk mengganti sepatu safety. Pastikan untuk mengutamakan keselamatan Anda diatas segalanya. Jika Anda butuh sepatu yang baru, segera hubungi tim Safety Ranger. It's time to Prove Your Move!